Monday, December 17, 2012

strategi pemasaran



MAKALAH
PEMASARAN JASA INFORMASI
Tentang
STRATEGI PEMASARAN
IAIN 1





Oleh:

IKA TIRTA SARI
Bp : 110.086

Dosen pembimbing :
RESTY JAYANTI FAKHLINA S,SOS. M, HUM
FAKULTAS ADAB
JURUSAN INFORMASI PERPUSTAKAAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1433 / 2012





BAB I
PENDAHULUAN
            Stregi pemasaran adalahStrategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial
.dalam strategi pemasran dibutuhkan tiga hal:
·         Segmentasi
·         Tergeting
·         Positioning







BAB II
PEMBAHASAN
STREGI PEMASARAN
PENGERTIAN STREGI PEMASARAN
Pemasaran dalam bahasa inggris berarti marketing yaitu  proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
1.      SEGMENTASI
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produ atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar perlu dilakukan mengigat didalam suatu pasar terdapat banyak pembeliyang berbeda keinginandan kebutuhan. Oleh karena itu setiap perbedaan memiliki potensi untuk menjadi pasar tersendiri.[1]

Segmentasi pasar juga merupakan point yang sangat penting, karena :

1.      Tidak semua segmen dapat dibidik, mengingat keterbatasan modal, resources yang ada, sehingga segmentasi pasar yang dipilih, perusahaan akan mencurahkan kemampuan sumberdaya dan modal yang ada utk mencapai hasil terbaik.

2.      Akan akan sangat berpengaruh pada langkah selanjutnya. Misalnya jika yang dibidik adalah segmentasi kelas ekonomi atas, maka akan sangat berbeda, produk, cara promosi, delivery channel yang dilakukan dan lain sebagainya, dengan jika yang dipilih adalah segmen kelas ekonomi bawah.

Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar.

1.      Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.      Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3.      Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4.       Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.       Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

Kelemahan-Kelemahan dari Segmentasi
1.      Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2.      Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3.      Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4.      Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.

Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial. Berikut ini adalah variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut philip  kotler, antara lain:
1.      Segmentasi berdasarkan geografis
Dalam hal ini pasar dapat di pilah-pilah berdasrkan kebangsaan, provinsi, kotadan sebagainya.
2.      Segmentasi berdasarkan demografis
Dalam hal ini pasar terbagi atas variabel-variabel jenis kelamin, umur, jumlah anggota keluarga, pendapatan,jabatan pendidikan dan lain-lain.


3.      Segmentasi berdasarkan psikografis
Dalam hal ini pasar dipilh-pilh berdasarkan kelompok-kelompok kelas sosial, gaya hidup.
4.      Segmentasi berdasarkan perilaku terdiri dari:
·         Pengetahuan
·         Sikap[2]

2.      TERGETING
Secara umum pasar tergeting/ pasar asasarn adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukran dan daya tarik segmen dan kemudian memilih segmen sasarn yang diinginkan.      [3]          
Di dalam mencapai target pemasaran ada beberapa tips  yang bisa di lakukan.
1.      Selalu menambah pengetahuan dari manapun dan siapun akan produk yangkita tawarkan sehingga sehingga kita bisa memberi pengertian kepada konsumen, tentang keunggulan produk kita.
2.       Tidak bosan belajar dari  siapasaja agar bisa lebih maju.
3.      Selalu melebihkan target yang di berikan kepada kita.misalnya kita diberi target menjual sekitar 100 barangdalam jangka waktu selama sebulan  maka kita harus mencatat bahwa target itu lebih dari seratus.tapi ingat untuk awal-awal jangan terlalu tinggi dalam melebihkannya. Yang rasionalnya saja misal 110.
4.      Selalu catat dan dipantau perkembangan penjualannyayang terjadi setiap hari. Minggu ke minggu. Sehingga bila ada hambatan bisa dengan cepat di tanggulangi.
5.      Memantau dan memotifasi pasar yang sudah ada agar dapat berkembang
6.      Selalu mencari peluang pasar baru,ingat jangan hanya  mengandalkan satu dua sumber pendapatan,kalau dapat sebanyak-banyaknya.[4]
7.      Selau menjaga hubungan baik dengan para pelanggan, mulai dari konsumen langsung, agen sampai dengan distributor..
8.      Perhatikan bulan-bulan “paceklik” bagi usaha anda, usahakan inovasipenuh jauh hari sebelumnyauntuk mengantisipasinya.
9.      Jaga kejujuran kita, kualitas produk dan pelayanan yang kita berikan.
10.  Janga lupa untuk selalu beribadah dan berdoa serta beramal.
Target pemasaran bisa di capai jika kita melakukan upaya-upaya tersebut secara konsisten dan terus menerus.
3.      POSITIONING
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran agar dapat diciptakan kesan tertentu diigatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memhami dan menghargai apa yang dilakukan oleh perusahaan dalam kaitannya dengan para persaingnya.bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengidentifikasiposisi pesaing dan memutuskan untuk mengambilposisi setara dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu  sendidri dekatdengan pesaing lainya. Peusahaan itu harus menyeleksidan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
Peran Positioning dalam Strategi Pemasaran
                        Alasan dunia sekarang dilanda over komunikasi, terjadi ledakan barang, media, maupun iklan.akibat pemikiran para prospek menjadi ajang pertempuran. Oleh karena itu, agar dapat berhasil dalam suatu masyarakat yang over komunikasi, pan kelemahan perusahaan sendiri, tetapi juga kekuatan dan kelemahan pesaing dalampikiran
prospeknya.itulah sebabnya, ancangan dasar ‘positioning’tidak lagi sekedar menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang lain,tetapi memenfaat dengan cerdik apa yang ada didalam pikiran dan mengaitkan hubungan-hubunganyang telah ada, hal ini karena pikiran manusia juga memiliki tempat bagi setipa keping informasiyang telah dipilihuntukdisimpan.
            Strategi Product Postioning
1.      Penentuan posisi menurut atribut
 ini terjadi bilah suatu perusahaan memposisikan dengan menonjol  atribut produk yang lebih ungguldibandingpesaingnya,seperti ukuran , seperti ukuran, lama keberadaanya, dan seterusnya.
2.      Penentuan posisi menurut manfaat
dalam pengertian ini produk di posisikan sebagai pemimpindalam suatu manfaat tertentu
3.      Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan seperangkat nilai-nilai penggunaan atau penerapan inilahyang digunakan sebagai unsuryang ditonjolkan dibandingkan dengan pesaingnya.
4.      Penentuan posisi menurut pemakai  
ini berarti memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai. Dengan kata lain pasar sasaran lebih ditujukan pada sebuah atau lebihkomunitas,baik dalam aarti sempit maupun dalam arti luas..
5.      Penentuan posisi menurut pesaing
disini produk secara keseluruhan menonjol nama mereknya secara uth dan diposisikan lebih baik dari pada pesaing.
6.      Penentuan posisi menurut kategori produk.
Disini produk diposisikan sebagai pemimipindalam suatu kategori produk.
7.      Penentuan posisi harga atau kualitas
disisni produk diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik.
Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar.
1.      Identifikasi keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai yang terbesar dengan cara mengadakan perbedaan, yaitu:
·         Differensiasi produk
·         Differensiasi jasa
·         Differensiasi personil
·         Differensiasi citra

2.      Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.
·         Berapa banyak perbedaan dipromosikan
·         Perbedaan mana yang dipromosikan
3.      Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi diplih.[5]
















DAFTAR PUSTAKA
·         Jokosusilo,2010 strategi pemasaran untuk menghasilkan banyak penjualan  (Http://.joko susilo.com) 12 september 2012.
·         Blokspot, 2009 peran postioning dalam strategi (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/peran-positioning-dalam-strateg)12 september 2012
·          Kasmir dan jakfar, 2007. Studi kelayakan bisnis. Jakarta: kencana
·         Buchari alma, 2009. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa.



[1] Study kelayakan bisnis., kasmirdan jakfar, 2009,jakarta hlm 47
[2]  Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa , buchari alma, 2009., bandunghlm 203-204

[3] Study kelayakan bisnis., kasmirdan jakfar, 2009,jakarta hlm49

[4] Jokosusilo,2010 strategi pemasaran untuk menghasilkan banyak penjualan  (Http://.joko susilo.com) 12 september 2012.

[5] Study kelayakan bisnis., kasmirdan jakfar, 2009,jakarta hlm50


No comments:

Post a Comment